Renungan ini saya ambil dari hasil obrolan di millist, mungkin akan sedikit membuka hati kita untuk lebih baik dan lebih baik. awal mula dari sebuah cerita :
pada suatu hari Dua orang sahabat "sebut saja A dan B" mereka berdua menghampiri sebuah lapak untuk membeli nuku dan majalah. Dan ternyata yang terjadi si penjualnya melayani mereka dengan tidak baik dan tidak menyenangkan dengan wajah kusut bahkan menjengkelkan.
Orang pertama "A" jelas spontan jengkel menerima layanan seperti itu, dan yang mengherankan adalah orang kedua "B" tetap enjoy dengan layanan seperti itu, bahkan tetap bersikap baik sopan dan santun. Tidak seperti "A" yang membalas dengan sikap buruk pula.
Kemudian sahabat A bertanya kepada sahabat B :
"Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang melayani kita dengan menyebalkan itu?"
Kemudian sahabat B menjawab :"loh.. kenapa aku harus mengijinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? kitalah sang PENENTU atas kehidupan kita, bukan orang lain." tapi dia melayani kita dengan buruk sekali" bantah sahabat A yang masih jengkel.
"ya,, itu masalah dia, dia mau berwajah bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, ataupun dengan wajah kusut itu urusan dia, toh tidak ada kaitanya dengan kita", kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita.
Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita sendiri.....
Saudaraku... sering tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita, kalau mereka melakukan hal yang buruk terhadap kita, kita akan membalasnya dengan hal yang buruk pula, atau bahkan lebih buruk lagi, kalau mereka tidak sopan kita akan lebih tidak sopan lagi, kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba menjadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.
Mari kita renungkan... Menggapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain..?
Menggapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dahulu. Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak. Berusahalah untuk berbuat baik sekalipun menerima hal yang tidak baik.
"Pemenang kahidupan " adalah kita :
- Tetap sejuk sekalipun ditempat yang panas
- Tetap manis sekalipunn ditempat yang sangat pahit
- Tetap merasa kecil meskipunn telah menjadi besar
- Tetap mencoba bersabar ditenggah gelombang ujian, serta
- Tetap tenang dikala menghadapi badai kehidupan yang berat
Sahabat... Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan dan menuntun hati kita di jalan yang baik. Amin
0 komentar:
Posting Komentar
iki dofollow kang boss,,, monggo nek meh tapak tilas